Sinergi Tiga Kampus: Mahasiswa UNESA, UMM, dan UMLA Gelar Baksos di Desa Pataan

Pataan, Sambeng (JMDN) - Selasa, 6 Agustus 2025, menjadi hari yang bersejarah bagi Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, ketika mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) yang meriah dan penuh antusiasme. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan selama masa KKN.
Baksos ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, kader posyandu, hingga warga sekitar. Aksi sosial ini mencakup pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan, layanan pemeriksaan kesehatan gratis, serta edukasi kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung bagi warga Desa Pataan dan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa.
Kepala Desa Pataan, Subkari Cahyo Utomo, yang turut hadir dan membuka acara secara resmi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian mahasiswa dari tiga perguruan tinggi tersebut. "Kami menyambut baik kehadiran para mahasiswa KKN yang telah menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian nyata kepada masyarakat desa. Semoga kegiatan ini memberi manfaat langsung bagi warga serta menjadi pengalaman berharga bagi adik-adik mahasiswa," ujar Subkari.
Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara lembaga pendidikan tinggi dengan masyarakat desa, serta memperkuat nilai-nilai pengabdian sosial di kalangan generasi muda. Dengan semangat kolaboratif, mahasiswa dari UNESA, UMM, dan UMLA berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi Desa Pataan, sekaligus menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam pembangunan desa.
Dalam sambutannya, Subkari juga menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi desa-desa lain. "Kami berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," kata Subkari.
Mahasiswa KKN dari UNESA, UMM, dan UMLA telah mempersiapkan kegiatan ini dengan matang dan teliti. Mereka telah melakukan survei dan analisis kebutuhan masyarakat Desa Pataan sebelum melaksanakan kegiatan baksos. Hasil survei dan analisis tersebut kemudian digunakan sebagai acuan untuk menentukan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan.
Dengan adanya kegiatan baksos ini, masyarakat Desa Pataan dapat merasakan manfaat langsung dari kegiatan tersebut. Pembagian sembako dapat membantu warga yang membutuhkan, sementara layanan pemeriksaan kesehatan gratis dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat. Edukasi kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.
Kegiatan baksos ini juga dapat menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN. Mereka dapat belajar tentang bagaimana melakukan survei dan analisis kebutuhan masyarakat, serta bagaimana melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini juga dapat membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan kerja sama tim dan komunikasi yang efektif.
Dalam beberapa hari ke depan, mahasiswa KKN dari UNESA, UMM, dan UMLA akan terus melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pataan. Mereka akan bekerja sama dengan masyarakat desa untuk memastikan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
Dengan sinergi dan kerja sama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan kegiatan baksos ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi Desa Pataan dan menjadi contoh bagi desa-desa lain. Kegiatan ini juga dapat menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam pembangunan desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.